Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Amal Ilmiah, Yayasan Pendidikan Islam, Wamena, menggelar Simposium Nasional Pendidikan Tinggi. Acara simposium tersebut mengundang Dr Baiq Wardhani, dosen Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Adapun panelis lainnya adalah Dr Ismail Suardi Wekke, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
Keduanya didampingi oleh Dr H Rudihartono Ismail, selaku Ketua STISIP Amal Ilmiah YAPIS Wamena. Acara simposium tersebut menjadi awal dalam memperkenalkan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM).
Dalam kesempatan itu, Dr Baiq menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi Papua dalam tinjauan hubungan internasional.
Selain itu, juga di analisis keamanan manusiawi (human security). "Pengelolaan alam dan juga Sumber Daya Manusia tidak bisa dipandang hanya sebagai obyek pembangunan. Melainkan perlu dipandang sebagai subyek pembangunan," jelasnya.
Adapun kegiatan yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa STISIP Amal Ilmiah YAPIS Wamena dan bertempat di kampus setempat, Kamis (26/1/2017), dilaksanakan untuk menjadi awal dalam kolaborasi Perguruan Tinggi di Asia Tenggara.
STISIP Amal Ilmiah YAPIS Wamena, STAIN Sorong, dan Univeristas Airlangga itu bergabung dalam kolaborasi bersama Perguruan Tinggi dari Thailand, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Singapura.
"Kegiatan ini mengawali beberapa hal termasuk proyeksi untuk kerjasama antara Universitas Airlangga dengan Perguruan Tinggi di Papua.
Selanjutnya, STISIP Amal Ilmiah dan SEAAM juga akan melaksanakan Baliem International Higher Education Forum.
Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/141361/20170127/214440/stisip-amal-ilmiah-wamena-gelar-simposium-nasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar