TENGGARONG – Pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saatnya difokuskan di kecamatan dan desa. Bukan lagi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Demikian diungkapkan Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan - Bappenas Sumedi Andono Mulyo PhD pada acara pembukaan 'Pendampingan Penyusunan RPJM Desa dan Sinkronisasi dengan RPJMD Kabupaten Kukar' di Tenggarong, Kukar, Kaltim.
"Jika desa maju, atau kecamatan maju, maka otomatis kabupaten tersebut akan maju. Desa maju, berarti pertaniannya produktif, kesejahteraan warga yang pekerjaannya sebagian besar petani juga meningkat. Lalu kemiskinannya (juga menurun, Red.). Maka itu Pemda Kukar harus membuat rencana berbasis wilayah, berbasis kecamatan dan desa," papar doktor lulusan Jepang ini.
Pria pemilik motto hidup Hadapi Hidup dengan Optimis dan Penuh Senyum ini menjelaskasn, bahwa APBD yang dilaksanakan oleh SKPD idealnya sudah tercantum lokasi. "Lebih bagus hingga desa, tapi sampai kecamatan sudah cukup baik. Sehingga Pemda Kukar dapat memonitor aliran dana SKPD ke pusat-pusat pertumbuhan yang sudah didisain secara regional. Wilayah mana yang perlu didukung sektor X misalnya bisa direncanakan secara jangka menengah dengan akurat." papar PNS yang mengabdi di Bappenas sejak 1992 ini.
Ditambahkan, persaingan sektor-sektor yang tercermin pada alokasi anggaran tiap SKPD tidak dapat mencerminkan arah pembangunan Kukar. Besarnya dana di Dinas Bina Marga tidak akan menjawab kebutuhan jalan di lokasi-lokasi yang membutuhkan prioritas pembangunan jalan.
Besarnya alokasi Dinas Pertanian tidak mencerminkan kebutuhan sektor pertanian di suatu kecamatan terpenuhi. "Apalagi selama ini SKPD cenderung berprinsip dapatkan dulu alokasinya baru dipikirkan programnya," tandas ahli ekonomi, perencanaan dan pembangunan daerah yang juga mengajar pasca sarjana beberapa universitas di tanah air ini.
Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/138661/20161214/175401/bappenas-fokus-pembangunan-kukar-idealnya-di-kecamatan-dan-desa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar