Jumat, 03 Februari 2017

Khatam Al Quran hingga Wisuda Tahfidz di Tanah Laut


TANAH LAUT – Setelah bulan Safar pada kalender Hijriyah usai, Umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut hari besar nan bersejarah bagi peradaban Islam yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertepat pada 12 Rabiul Awwal, tahun Gajah, 571 M, manusia terbaik terlahir dengan izin Allah SWT dan menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Gema sholawat mulai bersautan di seantero jagad, pun begitu di Pelaihari, Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Rumah Tahfidz Daarul Quran Istiqomah yang menggaungkan acara ini bersama 400-an santri dan walinya.

Setelah sukses menggelar Wisudah Tahfidz dan Khatam Al quran, Rabu (10/12/2016) Rumah Tahfizh pimpinan Ustad Adlin Pramana Putra ini, diadakan pula Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi ceremonial acara sebelumnya.

"Kami khususkan acara maulid ini hanya satu hari, sedangkan tes hafalan dan sebagainya di hari sebelumnya," ucap Ustad Adlin.

Ia menerangkan, santrinya diwisuda empat surah pilihan yaitu, Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqi'ah dan Al-Mulk. Serta tak lupa, satu juz pamungkas yakni juz amma menjadi penutupnya.

Ustad 32 tahun itu berkata, "sudah menjadi kebiasaan di tempat kami, lembaga pendidikan apalagi yang berbasis Islam selalu mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, agar lebih mengenal beliau."
Meski begitu, lanjut ia, terlepas dari itu semua, mengingat Yayasan yang dikomandoinya merupakan lembaga Quran. Maka, tidak hanya mengenalkan Nabi Muhammad, tapi mengajak pula umat untuk mencintai apa yang dibawa dan ajarkan olehnya.

Pria asli daerah ini pun menjelaskan, akan adanya acara puncak pada Sabtu (17/12/2016) esok. Masih dengan tema Maulid Nabi Muhammad SAW, hanya saja acara ini akan mengundang santri, wali santri dan masyarakat umum di Tanah Laut.

Masjid Al-Manar yang bertempat di komplek Islamic Center dengan luas hingga empat hektare ini, akan menjadi tempat pelaksanaan acara. Mengingat, peringatan sebelumnya pun di tempat yang sama.
Tak tanggung-tanggung, jamaah yang ia targetkan mencapai 1000-1500 orang. Ustad Adlan telah mengundang Ustad H. Aspiani dari Martapura untuk bertindak sebagai penceramah.

"Semua itu kami selenggarakan agar terjalin rasa kekeluargaan, mencintai Nabi Muhammad dan menjadikan Quran sebagai pedoman," imbuhnya.

Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/138784/20161216/153310/khatam-al-quran-hingga-wisuda-tahfidz-di-tanah-laut/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar