PROBOLINGGO – Pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Probolinggo, tak mau asal-asalan dalam melakukan pendampingan terhadap keluarga miskin. Mereka membentuk paguyuban dan menggelar rapat kerja (raker) tahunan.
Seperti yang dilakukan di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (11/1/2017) sampai Kamis (12/1/2017) sore. Raker tak hanya melibatkan pendamping. Tapi juga koordinator kabupaten (korkab) PKH Probolinggo, Fathorrozi Amien; koordinator wilayah (korwil) Jatim II, M. Zainul Arifin.
Ada pula Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Sudjianto; serta Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani yang ikut acara raker.
"Ini untuk meningkatkan kualitas kinerja pendamping serta kekompakan dalam melaksanakan program," kata Korkab PKH Kabupaten Probolinggo, Fathorrozi Amien kepada TIMES Indonesia, usai acara.
Dalam acara itu, 196 operator dan pendamping berdialog dengan unit pelaksana program PKH Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jatim, untuk perbaikan ke depan. Ada juga acara sosialisasi aplikasi PKH berbasis android, yang diinisiasi operator PKH kabupaten setempat.
Paguyuban juga menyusun standar pengelolaan keuangan, membahas koperasi pendamping dan operator. Dan yang terpenting, membahas program kerja untuk satu tahun ke ke depan.
"Kegiatan ini sangat bagus karena dapat mengevaluasi, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan yang sudah bagus serta merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas PKH," kata Zainul.
Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/140437/20170113/112542/pendamping-dan-operator-pkh-probolinggo-gelar-raker/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar