MURATARA – Sumatera Selatan dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan MURI didapat oleh Dinas Sosial Sumsel dan Pemkab Muratara setelah memecahkan rekor MURI launching Kampung Siaga Bencana Nasional, dan Hari Relawan National Voulenteer Day yang melibatkan sedikitnya 1000 relawan sosial.
Relawan sosial yang dimaksud seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan relawan lainnya yang fokus dan peduli dalam pemberdayaan sosial di masyarakat.
Turut hadir dalam penganugerahan Rekor MURI itu antara lain, Bupati Muratara, Wakil Bupati Muratara, Ketua DPRD dan FKPD Kabupaten Muratara bersama Duta Tagana yang digelar di Kecamatan Karang Dapo.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Sosial Sumsel, Belman Karmuda Senin (28/11/2016) mengatakan, hasil kerja keras bersama terutama Pemkab Muratara penghargaan Rekor MURI dapat diraih.
"Peresmian Kampung Siaga Bencana Nasional, dan Hari Relawan National Voulenteer Day adalah upaya mempersiapkan masyarakat Muratara agar dapat mandiri dalam penanggulangan bencana," ujar Tokoh Inspiratif Sumsel 2016.
Rekor MURI ini menurut Belman melebihi apa yang diinginkan, kedepan relawan sosial di Muratara diharapkan siap menghadapi dampak bencana.
"Sebuah daerah harus tanggap terhadap potensi bencana di wilayahnya. Melalui pembangunan kekuatan relawan sosial diharapkan bisa cepat bergerak sembari menunggu bantuan datang," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Muratara sangat mendukung program penanggulangan bencana sehingga menurut Belman layak mendapatkan penghargaan MURI dengan digalangnya ribuan relawan sosial tersebut membentuk kepribadian masyarakat mengatasi bencana, sebelum datangnya bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar