Kamis, 02 Februari 2017

Pertanian di Jatim Tumbuh Pesat, Begini Respons Mentan

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengapresiasi pertumbuhan pertanian di Jawa Timur. Apresiasi itu disampaikan Amran saat Rakor Pangan di Balai Prajurit, Markas Kodam V Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Kamis (26/1/2017).

"Jatim ini luar biasa. Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Gubernur, Pangdam, Bupati se-Jatim dan seluruh masyarakat petaninya karena keberhasilan Jawa Timur meningkatkan produksi padinya dalam dua tahun terakhir mencapai 2 juta ton lebih atau hampir 3 juta ton,’’ tandas Amran.

Kapasitas gudang Bulog di Jatim bisa mencapai 1 juta ton. Dalam capaian Oktober-Maret, produksi beras sudah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

"Target ke depan kita kejar dua bulan ini. Oktober sampai Januari ini sudah baik. Februari sampai Maret masih ada waktu 65 hari, ini kita kejar 600 ribu hektare di Jawa Timur. Kalau ini kita capai, Insya Allah dalam waktu dekat gudang Bulog untuk Jawa Timur penuh kembali," katanya.

Gubernur Jatim Pakde Soekarwo juga mengapresiasi dukungan dari Mentan Amran dalam membantu petani dengan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta peningkatan anggaran.

"Kita terima kasih kepada pak Menteri atas semua dukungannya untuk Jawa Timur. Karena dengan segala bantuan yang diberikan, peningkatan signifikan dapat diraih. Naiknya IP karena pengairan harus didorong lebih baik, walaupun belum sepenuhnya terealisasi. Tetapi itu sangat penting," jelas Pakde Karwo.

Pakde Karwo, menambahkan, bendungan yang ada di beberapa daerah di Jawa Timur seperti bendungan Bajulmati di Banyuwangi, bendungan Karangnongko di Bojonegoro, Waduk Nipah di Sampang, Madura, akan digunakan untuk irigasi ke lahan pertanian.

"Lahannya tidak tambah. Tapi manajemen airnya menambah indeks pertanaman (IP) dari 2,2 menjadi 2,4," kata Soekarwo.

Karenanya, Pakde Karwo juga menjanjikan hasil produksi Jawa Timur akan lebih meningkat lagi apabila beberapa bendungan yang ada di Jawa Timur bisa diperbaiki.

"Ada sedikitnya 3 bendungan di Jawa Timur yang masih perlu diperhatikan. Karena bila bendungan ini diperbaiki, akan membuka lahan sedikitnya 400 ribu hektare," ungkapnya.

Dalam rakor ini selain dihadiri Mentan Amran dan Pakde Karwo, juga dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, Bupati dan Walikota se-Jawa Timur.

Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/141346/20170127/175454/pertanian-di-jatim-tumbuh-pesat-begini-respons-mentan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar